BEBERAPA JENIS KOLEKSI FOTO TARIAN ADAT NAGEKEO DAN PAKAIAN ADATNYA
DI NUSA TENGGARA TIMUR
Kabupaten Nagekeo Berbatasan Darat Langsung Dengan Wilayah Kabupaten Ngada
Dan Wilayah Kabupaten Ende
.
Sarana Utama Kota Mbay Yang Menghubungkannya Dengan Kabupaten Lain Yang
Berada Di Wilayah Flores Adalah Dengan Jalan Darat Yang Menghubungkan
Mulai Dari Kawasan Paling Timur Pulau Flores Yaitu Dari Larantuka Adalah
Ibukota Kabupaten Flores Timur
Menuju Kota Mbay Sampai Ke Bagian Barat Flores Yaitu Di Kota Labuan Bajo Yang Adalah Ibukota Kabupaten Kabupaten Manggarai Barat
.
Kabupaten Nagekeo adalah Salah Satu Kabupaten Di Pulau Flores, Yang Masih Berada Didalam Wilayah Propinsi NTT (Nusa Tenggara Timur). Kabupaten Nagekeo
Dengan Ibukotanya Mbay, Adalah Sebuah Kabupaten Baru Yang Terbentuk
Setelah Pemekaran Kabupaten Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2007. Kabupaten Nagekeo
Yang Terletak Di Bagian Barat Didalam Pulau Flores Ini Secara Resmi
Berdiri Sebagai Sebuah Kabupaten Otonom Pada Tanggal 22 Mei Tahun 2007.
Sebagai Sebuah Kabupaten Baru, Kabupaten Nagekeo Tentunya Memiliki Banyak Ragam Kebudayaan NTT (Nusa Tenggara Timur) Yang Belum Terkspos Secara Gamblang.
Letak Astronomis Kabupaten Nagekeo
Adalah Diantara 8° 26' 16,12" LS - 8° 54' 40,24" LS Dan 121° 5' 19,52"
BT - 121° 31' 30,94" BT. Dengan Batas-Batas Wilayahnya Adalah :
1. Batas Sebelah Utara Kabupaten Nagekeo Adalah : Laut Flores
2. Batas Sebelah Timur Kabupaten Nagekeo Adalah : Kabupaten Ende
3. Batas Sebelah Selatan Kabupaten Nagekeo Adalah : Laut Sawu
4. Batas Sebelah Barat Kabupaten Nagekeo Adalah Kabupaten Ngada
Wilayah
Adminstratif Kabupaten Nagekeo Terbagi Atas 7 Kecamatan Yang Meliputi 77 Desa Dan 15 Kelurahan. Kecamatan Yang Ada Di Wilayah Kabupaten Nagekeo Antara lain :
1. Kecamatan Mauponggo
2. Kecamatan Keo Tengah
3. Kecamatan Nangaroro
4. Kecamatan Boawae
5. Kecamatan Aesesa
6. Kecamatan Aesesa Selatan
7. Kecamatan Wolowae
Akses Transportasi Yang Dapat Digunakan Baik Dari Maupun Ke Luar Kabupaten Nagekeo
Dari Luar Pulau Flores Dapat Menggunakan Jalur Laut Melalui Pelabuhan
Aimere Di Kabupaten Ngada Atau Bisa Juga Melalui Pelabuhan Laut Di
Kabupaten Ende Dan Jalur Pesawat Di Bandar Udara So'a Di Kabupaten Ngada
Dan Bandar Udara Hasan Aroeboesman Di Kabupaten Ende. Dengan Mudahnya
Akses Dalam Mencapai Kabupaten Nagekeo Ini, Menjadi Harapan Dalam Meningkatkan Pambangunan Dan Penanaman Modal Dari Luar Kabupaten Nagekeo Ini. Kabupaten Nagekeo Seperti Juga Kawasan lain Di Pulau Flores Seperti Manggarai, Manggarai Timur, Kabupaten Sikka
, Kabupaten Ngada
, Kabupaten Lembata
, Kabupaten Ende
, Kabupaten Manggarai Barat
, Dan Kabupaten Flores Timur, Menyimpan Banyak Ragam Kebudayaan NTT (Nusa Tenggara Timur) Yang Belum Terekspos Secara Gamblang.
Sektor Pertanian Adalah Sektor Yang Cukup Diandalkan Di Kabupaten Nagekeo, Selain Pertambangan Dan Serta Industri Lainnya Yang Juga Berjalan Seiring Dalam Memicu Berkembangnnya Kabupaten Nagekeo Ini. Kabupaten
Nagekeo Memiliki Sebuah Fasilitas Lain Yang Diberikan Dalam Areal Kawasan Kabupaten Nagekeo,
Yakni Dikembangkannya Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Di Mbay,
Yang Lebih Dikenal Dengan Sebutan (Kapet Mbay), Sehingga Untuk Ke
Depannya Nanti, Adalah Sangat Terbuka Kemungkinan Kawasan Kota Mbay Ini
Untuk Menjadi Sentra Produksi, Pengolahan Dan Perdagangan Hasil Bumi Dan
Hasil-Hasil Pertanian Dengan Memanfaatkan Posisinya Yang Cukup
Strategis Dan Dukungan Sumber Daya Alam Yang Memadai. Obyek Wisata Di Nagekeo
Ini Antara Lain Adalah Pantai Aina Dan Hamparan Panoramanya Di
Sepanjang Garis Pantai, Selain Ada Juga Sumber Mata Air Panas Di Puta.
Sebuah Tarian Tradisional NTT, Yang Berasal Dari Kabupaten Nagekeo,
Di Pulau Flores. Tari Togadu Ini Sebenarnya Adalah Tarian Perang, Yang
Digunakan Membangkitkan Semangat Kepahlawanan Dari Para Pejuang Didalam
Medan Pertempuran. Tari Togadu Ini Menampilkan Pemuda Nagekeo
Dalam Sebuah Kancah Pertempuran. Irama Tarian Togadu Ini Seringkali
Diiringi Dengan Alat Musik Yang Terbuat Dari Bambu Dan Juga Menggunakan
Tambur Sebagai Pengiringnya.