Oleh : Alfons Liwun
Lango Bele sebuah kalimat dalam bahasa Lamaholot di Flores Timur NTT.
“Lango bele” artinya “rumah besar.” Disebut “rumah besar” bukan soal
ukuran rumah tersebut. Disebut “rumah besar” karena rumah itu
difungsikan oleh semua masyarakat Kawaliwu Sinar Hading sebagai rumah
bertemuan-rapat masyarakat. Mengapa? Sebab dalam rumah itu semua
aspirasi masyarakat, semua gagasan anggota suatu suku atau marga
dipadukan sehingga menghasil suatu musyawarah mufakat untuk dilaksanakan
dalam hidup sehari-hari.
Bahkan kesepakatan yang sudah diambil
oleh warga yang hadir dinyatakan dalam masyarakat baik untuk
kepentingan suatu suku/marga maupun untuk semua orang. Karena di dalam
kesepakatan itu bukan hanya ide-ide atau gagasan tetapi mendapat restu dari Yang Maha Tinggi wujud tinggi kepercayaan masyarakat Kawaliwu. Dimana
wujud tertinggi itu? Bagi mereka adalah didalam rumah “Lango Bele.”
Oleh : Alfons Liwun