PENGERTIAN DAN MAKNA ADAT POTONG GIGI TRADISIONAL KAMPUNG-KAMPUNG
DI KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO
NUSA TENGGARA TIMUR
Oleh: QURINUS SEZO
Adat potong gigi ada yang menyebut menurut bahasa setempat disebut "zuza ngi'i atau koa ngi'i" yang dimaksud adalah
memotong atau meratakan empat gigi seri dan dua taring kiri dan kanan,
pada rahang yang secara simbolik diasah dan
diratakan. Potong gigi ini diberlaku pada remaja/gadis yang umurnya sekitar 12 sampai 23 tahun.
Adapaun makna yang dikandung dalam upacara ini "zuza ngi'i atau koa ngi'i" adalah: pertama sebagai simbolis meningkatnya seorang gadis menjadi dewasa, yakni manusia
yang telah mendapatkan pencerahan, sesuai dengan makna kata dewasa, sudah bisa hidup mandiri, memenuhi kewajiban orang tua dan sudah bisa mencari jodoh serta sudah bisa dipinang oleh lelaki yang sudah dewasa yang belum mempunyai istri dan anak. Kedua secara spiritual, seseorang yang telah disucikan oleh adat setempat.
Berdasarkan pengertian dan makna upacara "zuza ngi'i atau koa ngi'i" berarti mengangkat derajat seorang gadis menjadi dewasa dan dapat dipinang oleh lelaki yang dewasa. Lelaki yang menjadi jodoh atau tunangannya baik dari dalam atau luar kampung tersebut.